Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/yayasanmutiara/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/yayasanmutiara/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/yayasanmutiara/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/yayasanmutiara/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
BAKSOS Dapur Umum (Peduli Bencana Banjir) Kedung Waringin, Kab. Bekasi - Yayasan Mutiara Harapan

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/yayasanmutiara/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

BAKSOS Dapur Umum (Peduli Bencana Banjir) Kedung Waringin, Kab. Bekasi

Bekasi, 23 Februari 2021 –  Banjir yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Bekasi, di duga karna dampak dari jebolnya tanggul citarum yang menyebabkan air meluap deras ke pemukiman warga. Kedungwaringin, salah satu daerah yang mengalami banjir dari dampak jebolnya tanggul tersebut.

Banjir melanda pada hari Sabtu-Ahad, 20-21 Februari 2021. Banjir tersebut diduga secara tiba-tiba melanda dengan aliran debit air yang cukup deras. Sehingga warga pun kaget dan secepatnya menyelamatkan diri tuk mengungsi, sehingga barang-barang seisi rumah pun banyak yang terendam banjir dan menghilang.

Dari beberapa sumber informasi, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln mengatakan banjir menyebar di 134 titik di 62 desa dan 19 kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi, dan sebanyak 27.928 keluarga terdampak banjir . Ketinggian genangan bervariasi mulai dari puluhan sentimeter hingga dua meter. Selain luapan sungai, banjir juga disebabkan jebolnya tanggul sehingga air dengan cepat menggenangi permukiman penduduk.

Yayasan Mutiara harapan berinisiatif untuk membuka Dapur Umum untuk membantu memberikan konsumsi kepada korban yang berada di pengungsian sekitar lokasi bencana. Dan juga menyalurkan bantuan dari para donator berupa uang, pakaian layak pakai dan selimut2 kepada korban2 di pengungsian.

Dan sampai dengan saat ini Yayasan Mutiara Harapan masih melanjutkan Open Donasi teruntuk korban bencana banjir yang mana akan disalurkan secepatnya, melihat butuhnya dari pihak keluarga yang terdampak banjir tersebut.

Donasi bisa berupa Uang, Pakaian, Selimut, Makanan, Dan Lainya.

Contac Person Admin : 085216597961

Bagikan ke SOSMEd Anda