Bogor, 22 Januai 2021 – Hujan sejak Senin (18/1) malam hingga Selasa pagi, disebut menjadi pemicu utama banjir bandang di Kampung Rawa Dulang RT02/03, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1).
Banjir bandang berawal dari longsor kecil di aliran anak Sungai Ciliwung yang terjadi pada dua bulan lalu di daerah hulu, yakni kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangarango (TNGGP).
Longsor itu menyebabkan retakan, lalu terjadi hujan lebat sejak semalam dan membentuk bendungan yang terbentuk karena material longsor.
Kemudian bendungan itu jebol akibat tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Setelah itu aliran air terjun ke hilir dan terjadi lah banjir bandang yang menerjang Gunung Mas Puncak.
Ia menjelaskan, bongkahan batang pohon yang terbawa arus banjir berasal dari material longsoran yang terjadi di hulu lalu melintasi area perkebunan PTPN VII Gunung Mas. Diketahui sungai yang meluap itu adalah Sungai Cisimpai, anak Sungai Ciliwung.
Pegtugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, menjelaskan, pada Selasa sekitar pukul 04.00 WIB, luapan air Kali Cisampay, mulai memasuki kawasan Agro Wisata Gunung Mas sehingga warga juga langsung berlarian mencari tempat aman,”.
Menurut warga setempat ada 3 Rt, 334 KK dengan 1025 jiwa harus mengungsi Untuk saat ini warga dievakuasi ke 3 titik, ada pun yang pertama yaitu di titik pondokan yang kurang lebih ada 21 pondokan, kemudian di pulo pangrango dan di aula singsona.
Sedikit bantuan dari Yayasan Mutiara Harapan yang kami salurkan untuk para korban bencana berupa makanan matang siap saji dan juga uang dengan harapan dapat membantu para korban.